Dengan banyaknya varian minyak yang bisa digunakan untuk memasak saat ini, Anda mungkin akan kebingungan untuk memilih minyak apa yang paling sehat untuk digunakan setiap hari. Selalu ingat bahwa minyak memang tidak mengandung kolesterol, namun bisa memicu tumbuhnya kolesterol dalam tubuh Anda.
Times of India (20/07) dan ahli nutrisi Himanshu Kapoor menyarankan tujuh minyak ini untuk digunakan saat memasak.
1. Minyak bunga matahari
Minyak bunga matahari kaya akan PUFA, asam linoleat yang bisa menurunkan kadar kolesterol. Menggunakan minyak bunga matahari pada masakan tentu sehat dan aman untuk dikonsumsi setiap hari.
Minyak bunga matahari kaya akan PUFA, asam linoleat yang bisa menurunkan kadar kolesterol. Menggunakan minyak bunga matahari pada masakan tentu sehat dan aman untuk dikonsumsi setiap hari.
2. Ghee/ Mentega
Mentega memang terbuat dari lemak hewani, sehingga mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Menurut Ayurveda, ghee memiliki manfaat bagi kesehatan jika digunakan dalam jumlah terbatas dalam makanan. Namun jika digunakan terlalu banyak, maka dampaknya tak akan bagus bagi jantung.
Mentega memang terbuat dari lemak hewani, sehingga mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Menurut Ayurveda, ghee memiliki manfaat bagi kesehatan jika digunakan dalam jumlah terbatas dalam makanan. Namun jika digunakan terlalu banyak, maka dampaknya tak akan bagus bagi jantung.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa seringkali dianggap tidak sehat karena mengandung lemak jenuh. Namun, lemak yang ada pada minyak kelapa tidak sama dengan lemak hewani. Minyak kelapa tidak mengandung kolesterol sehingga bisa dikonsumsi untuk memasak. Meski begitu, selalu ingat untuk menggunakan minyak kelapa bergantian dengan minyak lain.
Minyak kelapa seringkali dianggap tidak sehat karena mengandung lemak jenuh. Namun, lemak yang ada pada minyak kelapa tidak sama dengan lemak hewani. Minyak kelapa tidak mengandung kolesterol sehingga bisa dikonsumsi untuk memasak. Meski begitu, selalu ingat untuk menggunakan minyak kelapa bergantian dengan minyak lain.
4. Minyak kacang tanah
Minyak kacang tanah mengandung MUFA yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh tanpa menurunkan kadar kolesterol baik. Biasanya minyak kacang tanah tersedia dalam bentuk kotor dan disaring. Minyak kacang tanah yang disaring mungkin lebih bersih, namun bisa saja mengandung zat beracun. Jadi pilihlah minyak kacang tanah yang sudah disaring dari merek yang terpercaya. Minyak ini cocok untuk semua jenis masakan, baik digoreng, dipanggang, atau lainnya.
Minyak kacang tanah mengandung MUFA yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh tanpa menurunkan kadar kolesterol baik. Biasanya minyak kacang tanah tersedia dalam bentuk kotor dan disaring. Minyak kacang tanah yang disaring mungkin lebih bersih, namun bisa saja mengandung zat beracun. Jadi pilihlah minyak kacang tanah yang sudah disaring dari merek yang terpercaya. Minyak ini cocok untuk semua jenis masakan, baik digoreng, dipanggang, atau lainnya.
5. Mustard oil
Mustard oil atau minyak mustard disukai dan dibenci oleh sebagian orang karena rasanya yang tajam. Minyak mustard adalah minyak olahan dan saringan yang biasanya dijual sebagai minyak sayuran. Minyak ini memiliki kadar asam lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga harus digunakan sedikit saja pada sayuran tertentu. Jika digunakan secara berlebihan, minyak ini bisa mengganggu kesehatan.
Mustard oil atau minyak mustard disukai dan dibenci oleh sebagian orang karena rasanya yang tajam. Minyak mustard adalah minyak olahan dan saringan yang biasanya dijual sebagai minyak sayuran. Minyak ini memiliki kadar asam lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga harus digunakan sedikit saja pada sayuran tertentu. Jika digunakan secara berlebihan, minyak ini bisa mengganggu kesehatan.
6. Rice bran oil
Rice bran oil atau minyak yang terbuat dari padi kaya akan asam lemak dan zat yang disebut oryzanol, sehingga bagus untuk menurunkan kolesterol. Selain itu, minyak ini juga mengandung vitamin E alami. Ketika memasak menggunakan minyak ini, usahakan tidak memanaskannya hingga suhu tinggi, karena minyak yang tidak terurai akan menjadi senyawa beracun.
Rice bran oil atau minyak yang terbuat dari padi kaya akan asam lemak dan zat yang disebut oryzanol, sehingga bagus untuk menurunkan kolesterol. Selain itu, minyak ini juga mengandung vitamin E alami. Ketika memasak menggunakan minyak ini, usahakan tidak memanaskannya hingga suhu tinggi, karena minyak yang tidak terurai akan menjadi senyawa beracun.
7. Minyak zaitun
Minyak zaitun bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida tanpa menurunkan kadar kolesterol baik. Extra virgin adalah jenis minyak zaitun yang bagus digunakan sebagai saus salad. Namun jangan gunakan minyak ini pada panas yang tinggi.
Minyak zaitun bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida tanpa menurunkan kadar kolesterol baik. Extra virgin adalah jenis minyak zaitun yang bagus digunakan sebagai saus salad. Namun jangan gunakan minyak ini pada panas yang tinggi.
Itulah tujuh minyak yang bisa digunakan untuk memasak. Masing-masing memiliki manfaat dan kegunaan sendiri. Lebih baik jangan terus-terusan menggunakan satu minyak dalam waktu yang lama. Gunakan minyak-minyak di atas secara bergantian sesuai kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar